Selasa, 22 September 2015

MAKALAH MOMENTUM LINEAR


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
 Pelajaran fisika tidak harus dengan rumus-rumus namun, tanpa kita sadari kegiatan kita sehari-hari juga memanfaatkan system kerja rumus fisika. Pada kesempatan ini akan kami bahas mengenai kegunaan teori momentum dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum kita membahas apa kegunaan momentum terlebih dahulu kita mempelajari apa yang di maksud dengan momentum.
Pernahkah  kamu menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan. Apa yang terjadi ketika dua kendaraan bertabrakan. Pada peristiwa tabrakan, dua kendaraan dengan kecepatan tinggi akan  mengalami kerusakan lebih parah dari pada dua kendaraan dengan kecepatan rendah. Hal ini terjadi, karena semakin besar massa dan kecepatan yag dimiliki benda bergerak maka semakin sulit untuk dihentikan dan makin besar akibatnya.
 Kondisi mobil atau sepeda motor mungkin hancur berantakan. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan oleh momentum kendaraan tersebut. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yaitu momentum sudut dan momentum linier. Momentum linier biasanya disebut momentum. Maka momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan.

I.2 RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan momentum linear?
Bagaimana yang hubungan momentum dengan energy kinetik?
Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan momentum linear ?

I.3 METODE PENULISAN
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun makalah ini adalah metode  deskriptif dengan teknik studi kepustakaan atau literatur yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku referensi, penunjang, dan media lainnya yang beredar seputar tema yang dibahas, dan juga mengambil sumber penunjang dari internet.

I.4 TUJUAN DAN MANFAAT
untuk mengetahui apa yang di maksud dengan momentum linear
Untuk mengetahui hubungan momentum dengan energy kinetik
untuk mengetahui apa yang di maksud dengan hukum kekekalan momentum linear





























BAB II
PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN MOMENTUM LINEAR

Di dalam fisika, dikenal dua macam momentum, yaitu momentum linear (p) dan momentum angular (L). Pada makalah ini hanya akan dibahas tentang momentum linear. Momentum suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara massa benda dan kecepatannya. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Secara matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut:
p=m.v (1)
p adalah momentum (besaran vektor), m massa (besaran skalar) dan v kecepatan (besaran vektor). Bila dilihat persamaan (1), arah dari momentum selalu searah dengan arah kecepatannya.
Menurut Sistem Internasional (SI),
Satuan momentum p = satuan massa x satuan kecepatan
= kg x m/s
= kg . m/s
Jadi, satuan momentum dalam SI adalah : kg.m/s
Momentum adalah besaran vektor, oleh karena itu jika ada beberapa vektor momentum dijumlahkan, harus dijumlahkan secara vektor. Misalkan ada dua buah vektor momentum p1 dan p2 membentuk sudut α, maka jumlah momentum kedua vektor harus dijumlahkan secara vektor, seperti yang terlihat dari gambar vektor Gambar 1. Besar vektor p dirumuskan sebagai berikut :
p=√(〖p_1〗^2+〖p_2〗^2+2p_1 p_2 cosθ) (2)
Gambar 1. Penjumlahan momentum mengikuti aturan penjumlahan vektor.



II.2 HUBUNGAN MOMENTUM LINEAR DENGAN ENERGI KINETIK
Energi kinetik suatu benda yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan v adalah
E_k=1/2 〖mv〗^2       (3)

Besarnya ini dapat dinyatakan dengan besarnya momentum linear p, dengan mengalikan persamaan energi kinetik dengan : m/m
E_k=1/2 〖mv〗^2=1/2 〖mv〗^2×m/m=1/2  (m^2 v^2)/m=1/2  p^2/m (4)

II.3 HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

Huygens, ilmuwan berkebangsaan belanda, melakukan eksperimen dengan menggunakan bola-bola bilyar untuk menjelaskan hukum kekekalan momentum. Perhatikan uraian berikut. Dua buah bola pada Gambar 2 bergerak berlawanan arah saling mendekati. Bola pertama massanya m1, bergerak dengan kecepatan v1. Sedangkan bola kedua massanya m2 bergerak dengan kecepatan v2. Jika kedua bola berada pada lintasan yang sama dan lurus, maka pada suatu saat kedua bola akan bertabrakan.

Gambar 2 : hukum kekekalan momentum

Dengan memperhatikan analisis gaya tumbukan bola pada Gambar 2,ternyata sesuai dengan pernyataan hukum III Newton. Kedua bola akan saling menekan dengan gaya F yang sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi dalam selang waktu _t tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan kecepatan masing-masing sebesar v'1 dan v'2. Penurunan rumus secara umum dapat dilakukan dengan meninjau gaya interaksi saat terjadi tumbukan berdasarkan hukum III Newton.

Faksi = -Freaksi
F1 = -F2
Impuls yang terjadi selama interval waktu _t adalah F1 _t = -F2 _t .Anda ketahui bahwa I = F _t = _p , maka persamaannya menjadi seperti berikut.
Keterangan:
p1, p2 : momentum benda 1 dan 2 sebelum tumbukan
p'1, p'2 : momentum benda 1 dan 2 sesudah makanan
m1, m2 : massa benda 1 dan 2
v1, v2 : kecepatan benda 1 dan 2 sebelum tumbukan
v'1, v'2 : kecepatan benda 1 dan 2 sesudah tumbukan

Persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan momentum. Hukum ini menyatakan bahwa “jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah tumbukan”. ketika menggunakan persamaan ini, Anda harus memerhatikan arah kecepatan tiap benda.








BAB III
PENUTUP

1.      KESIMPULAN

Momentum adalah sebuah nilai dari perkalian materi yang bermassa / memiliki bobot dengan pergerakan / kecepatan. Dalam fisika momentum dilambangkan huruf ‘p’, secara matematis momentum dapat dirumuskan :
P= m.v
P = momentum, m = massa, v = kecepatan
Momentum akan berubah seiring dengan perubahan massa dan kecepatan. Semakin cepat pergerakan suatu materi/benda akan semakin cepat juga momentumnya. Semakin besar momentum, maka semakin dahsyat kekuatan yang dimiliki suatu benda. Jika materi dalam keadaan diam, maka momentumnya sama dengan nol. (filosofi : jika manusia tidak mau bergerak / malas, maka hasil kerjanya sama dengan nol). Peristiwa – peristiwa yang terjadi sehari – hari erat kaitannya dengan momentum, seperti tumbukan atau tabrakan


2.      SARAN
Dengan mengetahui dan mempelajari momentum, kita diharapkan dapat menganalisis apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari secara rasional. Momentum pula sangat banyak fungsinya dalam penggunaan berbagai alat yang berdaya guna dan bernilai dalam kehidupan. Jadi amatlah penting untuk mempelajari materi ini agar kita mengetahui asal muasal dari benda – benda yang kita pakai seperti yang disebutkan di atas.






DAFTAR PUSTAKA:
Endarko,dkk.2008.fisika teknologi jilid 1. Semarang: Mandira Jaya Abadi.
Nurachmandani,setya.2009.Fisika 2 untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:Grahadi
Suharyanto,dkk.2009, fisika jilid 2 untuk SMA/MA kelas XI. Yogyakarta : Cv.Sahabat

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

0 komentar: